Pembaca yang budiman, salam sejahtera untuk kita sekalian. Patutlah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkatNya, maka renungan harian Lentera Jiwa kembali hadir pada bulan ini untuk memberi inspirasi dan terang iman bagi kita.
Bulan Maret ini sungguh istimewa buat kita. Sebab pada bulan ini kita semua diajak untuk kembali pertama-tama pada diri sendiri. Merefleksikan hidup kita sebelum keluar bersama-sama dengan orang lain. Artinya menata hal-hal yang baik pada diri, keluarga, dan kemudian dibangun dalam kebersamaan dengan orang lain. Itulah yang mau ditegaskan lewat tema APP pada tahun ini di Keuskupan Manado. “Literasi kerasulan sosial ekonomi dalam menata persekutuan yang menghidupkan dan saling membantu sebagai saudara.” Berangkat dari tema ini, seluruh umat diajak untuk hidup bersama sebagai satu persekutuan yang sejahtera, menghidupkan dan saling membantu sebagai saudara.
Hal itu tentu lahir dari kesadaran diri yang memungkinkan tergerak untuk melakukannya. Maka perlu dibangun kesadaran diri akan pentingnya persekutuan dalam kebersamaan serta berpaling dari tindakan yang hanya mementingkan diri sendiri. Masa Prapaskah ini menjadi kesempatan untuk mewujudkan hal baik itu. Maka, perlu ada pertobatan dari dalam diri. Bertobat dari kebiasaan lama yang tidak baik, dan membangun kembali kebersamaan hidup yang saling membantu. Maka, jadikanlah sabda Tuhan sebagai pelita untuk menerangi kebersamaan itu. Jadikan sabdaNya sebagai penuntun kebersamaan yang bersatu, yang menghidupkan dan saling membantu.
Maka Renungan Harian Lentera Jiwa selalu hadir setiap hari mau memberikan inspirasi dan kesegaran rohani lewat permenungan sabda Tuhan. Mari kita mendengarkan sabdaNya, berjalan bersama, dan mengikuti jejakNya. Akhirnya kami menyampaikan terima kasih kepada semua pembaca setia Renungan Harian Lentera Jiwa. Selamat membaca dan bermenung bersama Lentera Jiwa. Tuhan Yesus memberkati.