Pembaca yang budiman, salam sejahtera untuk kita semua.
Bulan Agustus memiliki makna tersendiri bagi bangsa kita yang tercinta ini. Pada tahun 1945 sejarah proklamasi kemerdekaan negara Republik Indonesia terbentuk dan menjadi tonggak kehidupan bangsa hingga pada saat ini.
Dua hari sebelum peringatan hari kemerdekaan tepatnya pada tanggal 15 Agustus, Gereja merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria diangkat ke Surga. Sekali lagi kita bermenung bersama dengan Bunda Maria sebagai ibu Sang Penyelamat yang dipilih Allah dan diangkat ke Surga sebagai tanda kemuliaan.
Sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya kita tetap mendoakan bangsa kita yang tercinta ini agar tetap berada dalam perlindungan Tuhan. Semoga para pemimpin bangsa semakin bijaksana dalam menunaikan tugas kepemimpinan.
Oleh karena itu sebagai bangsa yang percaya kepada Tuhan, semangat beriman harus juga ada dalam kehidupan kita. Hendaknya kita tetap menjunjung tinggi keadilan untuk setiap segi kehidupan di negara ini. Inilah yang menjadi salah satu perwujudan dari kesaksian kita sebagai pewarta kabar sukacita. Karena setiap manusia berhak untuk merdeka atas dirinya sendiri.
Kita pun sebagai umat beriman harus bisa mencapai kemerdekaan dan terlepas dari belenggu kemalasan. Sebagaimana kita mampu menanamkan nilai kekristenan di dalam diri kita, maka hal yang sama juga bisa kita lakukan untuk membantu membangun bangsa kita yang tercinta ini atas dasar cinta dan keadilan bagi sesama.
Semoga renungan lentera jiwa bisa membantu diri kita agar dapat mendekatkan hati untuk merenungkan Sabda Allah sebagai sumber kekuatan untuk bersaksi dan mewartakan.
