Pesta S. Fransiskus Xaverius, Im (P).
1Kor. 9:16- 19,22-23; Mzm. 117:1,2; Mrk. 16:15-20. Kis. 20:17-36.
Mewartakan Injil ke seluruh dunia adalah hal yang sangat tidak mudah. Mewartakan Injil kepada segala makhluk pun adalah hal yang sulit. Sedangkan kepada sesama manusia begitu sulit, apalagi kepada segala makhluk yang di dalamnya termasuk binatang-binatang dan tumbuh-tumbuhan. Tetapi, semuanya itu akan menjadi sangat mudah jika kita menghayatinya dengan iman dan percaya akan penyertaan Tuhan.
Hari ini kita merayakan pesta Santo Fransiskus Xaverius. Santo yang terkenal dengan kesetiaannya untuk mewartakan Injil di mana saja. Santo yang terkenal dengan kecintaannya kepada segala makhluk. Untuk itu, tidak heran dalam gereja Katolik ada patung Santo Fransiskus Xaverius yang di bawahnya ada seekor kepiting yang menjepit salib.
Dalam ceritanya, Santo Fransiskus Xaverius mendapatkan seekor kepiting yang sedang membawa salib dalam jepitannya. Santo Fransiskus sangat mencintai alam bahkan ia mengatakan bahwa tumbuh-tumbuhan adalah saudara-saudara kita. Demi Injil, Fransiskus Xaverius pergi membaptis banyak orang, mempertobatkan banyak orang sampai pada akhirnya ia wafat dalam perjalanannya yang tiada henti untuk mewartakan Injil.
Teladan Santo Fransiskus menunjukkan bahwa hal yang tadinya sulit akan menjadi mudah jika membawa Yesus dalam pewartaan. Hal ini lebih ditegaskan pula oleh Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus pasal 9 ayat 23: “Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya”. Hal itu berarti, ketika kita setia untuk mewartakan Injil di mana saja dan kepada siapa saja, kita juga mendapat bagian dalam Kerajaan Surga. Untuk itu bersama dengan pemazmur kita diajak untuk “Pujilah Tuhan, hai segala bangsa”.
Saudara terkasih, karena Injil kita diajak untuk taat dan setia kepada Tuhan lewat sikap dan tindakan. Berbuat baik kepada siapa saja sudah menjadi bagian dari mewartakan Injil karena Yesus sendiri sudah mengajarkan kita untuk senantiasa berbuat baik.
Bukan saja berbuat baik kepada sesama, tetapi mencintai alam, mencintai segala makhluk yang ada juga menjadi bagian dari karya pewartaan Injil. Teladan dan semangat Santo Fransiskus Xaverius mendorong kita untuk mewartakan Injil kepada siapa saja dan di mana saja kita berada.
(Fr. Marsiano Kaunang)
“Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” (Mrk. 16:15).
Marilah Berdoa:
Tuhan, mampukanlah aku untuk dapat mewartakan Injil kepada siapa saja dan di mana saja aku berada. Amin.