Pembaca yang budiman, salam sejahtera untuk kita sekalian. Patutlah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkatNya, maka renungan harian Lentera Jiwa kembali hadir pada bulan ini untuk memberi inspirasi dan terang iman bagi kita.
Ave Maria, Ora pro nobis. Devosi kepada Bunda Maria menjadi awal indah pada bulan ini. Selama bulan ini kita berdoa bersama bunda Maria. Berkunjung dari rumah ke rumah setiap harinya bukan sekedar kebiasaan saja, tetapi menjadi bentuk persaudaraan kepada sesama sebagai saudara. Layaknya santa Maria yang mengunjungi santa Elisabet saudarinya, demikian juga umat beriman melakukan keujungan kekeluargaan. Kunjungan yang membawa sukacita bukan dukacita, kegembiraan bukan kesedihan dan damai bukan permusuhan.
Persaudaraan yang hendaknya dibangun dan terus dipupuk bersama dengan sukacita yang juga kita rayakan bulan ini yaitu Kenaikan Tuhan. Peristiwa ini mengajak kita untuk senantiasa teguh dalam iman dan tetap bersatu dalam satu persekutuan. Itulah persekutuan dalam doa dan kasih. Persekutuan yang membentuk umat menjadi satu bukan terpecah karena hasutan dari luar atau persoalan dari dalam. Tuhan tentu tidak meninggalkan kita. Ia telah menjanjikan Roh Penghibur yang akan datang mendampingi kita. Maka hendaknya kita tidak mengabaikan persekutuan doa itu dan senantiasa mendekatkan diri lewat sabdaNya yang menyejukan jiwa. Sabda yang selalu menopang dan memberikan kekuatan.
Maka renungan Lentera Jiwa selalu hadir setiap hari mau memberikan inspirasi dan kesegaran rohani lewat permenungan sabda Tuhan. Mari kita mendengarkan sabdaNya, berjalan bersama, dan mengikuti jejakNya. Akhirnya kami menyampaikan terima kasih kepada semua pembaca setia renungan harian Lentera Jiwa. Selamat membaca dan bermenung bersama Lentera Jiwa. Tuhan Yesus memberkati.