Pembaca yang budiman, salam sejahtera untuk kita sekalian. Patutlah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkatNya, maka renungan harian Lentera Jiwa kembali hadir pada bulan ini untuk memberi inspirasi dan terang iman bagi kita.
Mengawali bulan april sering dibuka dengan canda, senyum dan gembira. April Mop. Begitu istilah yang dikenal. Orang-orang berbohong sebagai bentuk lelucon atau canda, hanya untuk menambah keakraban dan persaudaraan. Namun yang lebih istimewa dari semua itu adalah kabar gembira yang akan kita sambut pada bulan ini. Mengapa tidak? Sebagai warga Indonesia yang baik, pada bulan ini kita akan merayakan pesta demokrasi. Pesta yang mempersatukan kita sebagai satu bangsa; memilih pemimpin terbaik untuk masa depan bangsa yang cerah. Berbeda pilihan tentu wajar saja. Perbedaan bukan menghantar kita pada perpecahan tetapi menuntun kita untuk saling menghargai perbedaan sebagai satu hak kebebasan berdemokrasi. Semoga pemilu ini berjalan dengan baik dan damai.
Sehari sesudahnya kita langsung masuk pada suasana teduh dan reflektif. Di sinilah kita merenungkan hari-hari kesengsaraan Tuhan sebelum menyambut kebangkitanNya pada pesta Paskah. Diawali dengan pemilu sebagai warga negara yang baik, kemudian disusul dengan perayaan Tri Hari Suci dan Paskah, sungguh sesuatu yang luar biasa sebagai umat beriman. Nyatalah identitas 100 % Katolik, 100 % Indonesia. Menjelang 40 hari menjalani masa puasa dan pantang, kita sudah semakin mendekati perayaan puncak yang kita nantikan; penebusan dari Kristus sendiri. Persiapan tentu dilakukan seperti penerimaan sakramen tobat atau kegiatan rohani lainnya. Disamping itu membaca, mendengarkan dan merenungkan sabda Tuhan juga menjadi hal yang penting sebagai bentuk persiapan menyambut pesta Paskah.
Maka renungan Lentera Jiwa selalu hadir setiap hari mau memberikan inspirasi dan kesegaran rohani lewat permenungan sabda Tuhan. Mari kita mendengarkan sabdaNya, berjalan bersama, dan mengikuti jejakNya. Akhirnya kami menyampaikan terima kasih kepada semua pembaca setia renungan harian Lentera Jiwa. Selamat membaca dan bermenung bersama Lentera Jiwa. Tuhan Yesus memberkati.
