“Kerinduan”: Renungan, Kamis 3 Oktober 2019

0
2888

Hari biasa (H).

Neh. 8:1-4a, 5-6, 7b-12; Mzm. 19:8,9,10,11; Luk. 10:1-12.

Mewartakan kabar suka cita agar semua orang merasakan kebahagiaan  merupakan visi dan misi yang diemban oleh Yesus. Keselamatan bukan hanya dirasakan oleh orang-orang di sekitarnya saja, tapi juga oleh semua bangsa. Supaya  visi dan misi-Nya ini dapat direalisasikan, Yesus pun mengutus ketujuh puluh murid untuk pergi ke kota-kota yang belum dikunjungi oleh Yesus. Tentu saja dalam tugas perutusan ini, para murid mengemban tugas yang sama yakni mewartakan kabar suka cita.

Sebagai orang yang percaya kepada Kristus, kita dipanggil untuk mengemban tugas yang sama yakni mewartakan kabar suka cita kepada semua orang di tempat kita masing-masing. Akan tetapi sebelum mengemban tugas ini  dalam kehidupan, pertama kita harus punya kerinduan untuk selalu membaca dan mendengarkan Sabda bahagia itu. Kerinduan itu  ditunjukan oleh orang-orang Israel dalam bacaan pertama. Kerinduan untuk mendengarkan Sabda Tuhan bukan saja ditunjukan oleh orang-orang tertentu saja, tapi ditunjukan oleh laki-laki dan perempuan, anak-anak dan orang dewasa, serta orang tua dan orang muda.  Kerinduan yang ditunjukan mereka berujung pada kebahagiaan dan suka cita di antara mereka.

Selain punya kerinduan akan sabda Tuhan, hal yang kedua yakni menjadi pelaku kebenaran dari sabda bahagia itu. Dimana kita menunjukan bahwa kita sungguh-sungguh menghayati kehidupan kita dengan mengamalkan apa yang diajarkan oleh Tuhan sendiri dalam keluarga, komunitas dan di manapun kita berada. Kerinduan bukan hanya akan sabda-Nya tapi akan kehadiran-Nya dalam kehidupan kita. Kita dapat berjumpa dengan Yesus  dalam mengikuti Ekaristi.  Ekaristi memberi kita kekuatan  untuk mampu menjadi saksi dan pembawa kabar suka cita sehingga, walaupun seperti anak domba di tengah-tengah serigala, kita tidak merasa takut karena Tuhan selalu berserta kita. Jadilah pekerja yang mengikuti kehendak Allah bukan kehendak kita sendiri.

 (Fr. Efrianus Kaka Embu)

“Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala” (Luk. 10:3).

Marilah berdoa:

Ya Tuhan, jadikanlah aku pekerja yang selalu mengikuti kehendak-Mu. Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini