Hari biasa Pekan IV Prapaskah (U).
BcE Yeh. 47:1-9,12; Mzm. 46:2-3,5-6,8-9; Yoh. 5:1-3a.5-16.
Makhluk hidup di dunia ini tentunya membutuhkan apa yang namanya air. Air menjadi salah satu elemen dasar bagi keberlangsungan hidup. Tanpa air semua makhluk hidup akan mati. Air secara khusus memiliki banyak peran penting bagi manusia, mulai dari mandi, mencuci pakaian dan barang-barang, dan untuk dikonsumsi.
Dalam bacaan Injil hari ini, dikisahkan bahwa Yesus menyembuhkan seorang yang sakit di kolam Betesda. Dalam kepercayaan orang Yahudi ketika air di dalam kolam itu bergoncang maka setiap orang yang turun ke dalamnya akan memperoleh kesembuhan karena mereka percaya bahwa pada saat itu malaikat Tuhan turun ke kolam itu. Namun karena orang sakit dalam injil ini mengalami kelumpuhan, maka ia tidak bisa turun ke kolam dan mengalami kesembuhan. Ketika Yesus datang dan melihatnya, ia tergerak oleh belaskasihan sehingga Yesus pun menyembuhkan orang lumpuh itu dengan menyuruhnya untuk berjalan dan mengangkat sendiri tilamnya. Dalam bacaan pertama, juga dikisahkan tentang air yang keluar dari Bait Suci. Di mana saja air itu mengalir semua yang dilewatinya memperoleh kehidupan, baik itu hewan maupun tumbuhan. Dilukiskan pula bahwa daun mereka tidak layu serta buahnya tidak pernah habis.
Bacaan-bacaan hari ini mau mengingatkan serta mengajarkan kita bahwa Yesus adalah sumber air hidup, setiap orang yang percaya kepadaNya akan memperoleh hidup yang kekal. Yesus mau memberitahukan kepada kita bahwa Dia adalah Allah, Dialah sumber dari kehidupan semua yang ada di dunia ini. Dia yang adalah Tuhan tahu akan kelemahan manusiawi kita sehingga Dia mau memberikan diriNya sebagai air sumber penyejuk dahaga. Namun terkadang sifat manusiawi kitalah yang membuat kita tidak yakin dan percaya akan kuasaNya. Kita sering bersikap seperti orang Yahudi yang terpaku pada adat istiadat dan melupakan kuasa Tuhan. Kita diminta oleh Yesus untuk bersikap seperti orang sakit ini yang memiliki iman untuk memperoleh kesembuhan, karena hanya dengan iman dan belas kasihan dari Tuhan, maka kita pun akan disembuhkan dari segala sakit penyakit yang kita alami dan mengalami suatu keselamatan.
(Fr. Paternus Wee)
“Kata Yesus kepadanya: “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.” (Yoh. 5:9)
Marilah Berdoa:
Ya Yesus, kuatkanlah dan tambahkanlah iman kami. Amin.