“TABIB DOSA”: Renungan Sabtu, 25 Februari 2023

0
1176

Hari Sabtu Sesudah Rabu Abu (U)

Yes. 58:9b-14; Mzm 86:1-2,3-4,5-6; Luk. 5:27-32.

Di tengah kehidupan ini yang sarat akan modernitas, umat beriman mendapat banyak tantangan. Salah satunya adalah tantangan untuk mengaku dosa kepada Pastor. Kerap kali, kita takut akan dosa-dosa yang telah kita perbuat, atau sebaliknya dosa-dosa itu dianggap sebagai suatu kesalahan kecil saja. Sehingga, kita takut datang kepada Tuhan untuk memohon ampun, atau kita bersikap acuh tak acuh dengan hal itu. Kita beranggapan hal itu biasa saja!

Injil hari ini mengisahkan tentang seorang pemungut cukai yang mengikuti Yesus. Dalam pandangan orang Yahudi, pemungut cukai adalah orang berdosa. Hal ini dikarenakan mereka sering menagih pajak dengan jumlah yang lebih dari yang seharusnya pada orang-orang Yahudi. Namun, ada hal yang menarik tentang pangilan terhadap pemungut cukai ini. Ketika Yesus memanggilnya, si pemungut cukai itu langsung meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Yesus.  Bukan hanya itu saja, ia kemudian mengadakan pesta, yang dihadiri juga oleh orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Melihat Yesus dan para muridNya makan dengan pemungut cukai, mereka pun bertanya “Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” Yesus pun menjawab “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”

Lewat kisah panggilan Lewi si pemungut cukai ada dua hal yang perlu kita refleksikan. Pertama, Yesus datang ke dunia ini untuk menyelamatkan orang-orang yang berdosa. Maka, kita tidak perlu takut ketika kita telah melakukan dosa. Ketika kita telah jatuh dalam dosa yang harus kita perbuat adalah datang kepadaNya dan memohon pengampunanNya. Kedua, sering-seringlah berbenah diri. Jangan selalu menilai orang lain. Tetapi lihatlah dirimu terlebih dahulu. Apakah kita sudah benar dihadapan Tuhan dan sesama? Lakukanlah hal-hal yang baik untuk jauh dari liang kedosaan. Dan itu pasti bisa kita lakukan dengan bantuan kasih Tuhan.

         (Fr. Juventus Yosep Rahangiar)

“Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat” (Yoh. 5:32).

Marilah Berdoa:

Tuhan, ampunilah dosa kami. Amin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini