Pesta Takhta S. Petrus, Ras (P)
1Ptr 5:1-4; Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6; Mat 16:13-19.
Pengenalan merupakan satu hal penting dalam membangun relasi dengan siapa saja. Seperti pepatah klasik mengatakan, “tak kenal maka tak sayang”. Pengenalan melibatkan juga kepercayaan tentang siapa atau apa yang kita kenal.
Seorang anak kecil mempercayai ibunya sebagai sosok yang memberikan rasa aman, nyaman, dan perlindungan karena ia lebih dahulu mengenal ibunya tersebut. Pengenalan yang baik mengandaikan relasi yang baik pula. Sesungguhnya pada setiap dimensi kehidupan manusia saling mengenal satu sama lain itu sangat penting.
Hari ini kita merayakan Pesta Takhta Santo Petrus Rasul. Injil hari ini menampilkan percakapan antara Yesus dan para murid-Nya. Yesus mempertanyakan pengenalan para murid terhadap diri-Nya. Setelah menanyakan pendapat orang-orang tentang Dia, Yesus berkata lagi, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Rasul Petrus di antara para murid lainnya memberi jawaban yang tepat, “Engkau adalah Mesias Anak Allah yang hidup!”. Petrus menjawab pertanyaan berdasarkan pengenalannya akan Yesus.
Setelah sekian lama Yesus bersama mereka, mengadakan banyak mukjizat, menyembuhkan orang sakit, mengusir setan, berjalan di atas air, menggandakan roti, akhirnya Petrus mengenal Dia sebagai Anak Allah yang hidup. Hadiah atas pengenalan yang benar tentang Yesus ini adalah kunci Kerajaan Surga. Petrus tidak hanya diperkenankan memasuki Kerajaan Surga namun kepadanya diserahi Kunci Kerajaan Surga itu sendiri.
Kita bisa belajar dari pribadi-pribadi para rasul, secara khusus Rasul Petrus yang kita peringati pestanya hari ini. Rasul Petrus memberikan kesaksian yang benar tentang Yesus. Lewat pengenalannya yang otentik akan figur Sang Guru, Yesus memberikan mandat kepada Petrus untuk memimpin pengikut Yesus sendiri: “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku”.
Kita sadari bahwa sampai saat ini secara kuantitas jumlah murid-murid Yesus semakin bertambah. Namun apakah kita sungguh-sungguh memiliki kualitas hidup sebagai murid Yesus? Melalui Injil hari ini kita belajar betapa pentingnya pengenalan akan pribadi Yesus.
Mengenal Yesus berarti tinggal bersama Dia, datang di hadirat-Nya dalam doa-doa kita, membaca dan merenungkan Sabda-Nya melalui Kitab Suci dan bersatu dalam kurban Ekaristi kudus. Buah-buah dari pengenalan itu menghantar kita pada cara berpikir, bertindak dan berperilaku sama seperti Kristus. Dengan demikian kita pun disebut yang berbahagia sama seperti Rasul Petrus yang diserahi kunci Kerajaan Surga.
(Fr. Perdianus Poida)
“Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” (Luk. 16:16).
Marilah berdoa:
Bapa, ajarilah kami mengenal Engkau sebagaimana yang diajarkan Yesus Putera-Mu. Amin.