“Keselamatan Yang Datang Dari Allah”: Renungan, Senin 6 Desember 2021

0
2061

Pekan Adven II (U)

Yes. 35:1-10; Mzm. 85:9ab-10,11-12,13-14; Luk. 5:17-26.

Masa Adven adalah masa di mana kita sebagai umat beriman menantikan kedatangan Yesus Kristus Penyelamat. Kedatangan Sang Mesias sangat dinantikan oleh umat Israel saat itu. Mereka semua mengharapkan kebebasan dari perbudakan dan keselamatan dari Allah. Masa Adven juga merupakan masa pertobatan bagi umat beriman. Pada masa ini, kita harus bermetanoia dari pikiran yang membawa kita pada jurang kedosaan.

Dalam bacaan pertama diceritakan bahwa Allah akan datang menyelamatkan manusia. Allah akan membuat umat bergembira dengan membebaskan mereka dari penguasa-penguasa yang tidak bertanggungjawab. Namun keselamatan yang datang dari Allah tentu saja harus ada partisipasi dari manusia. Kita harus menanggapi keselamatan dari Allah dengan cara bertobat.

Allah berjanji akan datang untuk menyelamatkan kita sebagaimana diungkapkan oleh nabi Yesaya dalam bacaan pertama, “Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: kuatkanlah hati, jangan takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!” Demikian janji Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya kepada umat Israel pada saat itu.

Allah sendiri berjanji bahwa Ia akan datang untuk menyelamatkan kita. Tentu untuk menanggapi janji Allah itu kita harus percaya dan beriman kepada-Nya. Allah akan datang sebab Ia baik hati dan mencintai umat ciptaan-Nya. Karena cinta-Nya yang begitu besar kepada kita, Allah mengutus Putera-Nya untuk menyelamatkan kita.

Keselamatan Allah itu terungkap dalam bacaan Injil. Yesus menyembuhkan seorang lumpuh pada saat Ia mengajar orang banyak dalam sebuah rumah. Ini adalah tanda keselamatan Allah bagi kita yang percaya dan mengimani-Nya sebagai jalan keselamatan. Dengan iman kita diselamatkan. Sama seperti yang terjadi pada mereka yang dengan penuh iman membawa seorang lumpuh kepada Yesus untuk disembuhkan.

Semua tindakan baik itu kadang mendapat pertentangan. Orang Farisi dan ahli Taurat menuduh bahwa Yesus menghujat Allah. Mereka berpikir demikian karena mereka tidak mengenal Yesus. Yesus mengetahui pikiran mereka, sehingga Ia berkata bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa.

Oleh karena itu di masa Adven ini, kita diberi kesempatan untuk bertobat, sebab Allah akan datang dalam rupa Manusia. Kita harus percaya dan mengimani-Nya yang datang menyelamatkan kita. Tanpa Allah kita tidak dapat berbuat apa-apa.

(Fr. Welem Landa)

“Kuatkanlah hati, jangan takut!… Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!” (Yes. 35:4b,4c)

Marilah berdoa:

Yesus yang manis, hadirlah bersama dengan kami sebab kami percaya di dalam Engkau ada keselamatan. Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini