“Jangan Munafik!”: Renungan, Rabu 16 Juni 2021

0
1907

Hari Biasa (H)

2Kor. 9:6-11; Mzm. 112:1-2,3-4,9; Mat. 6:1-6,16-18

Dalam realita kehidupan sehari-hari dapat terlihat bahwa orang seringkali memperlihatkan apa yang dilakukan atau apa yang dimilikinya di hadapan banyak orang baik secara langsung maupun secara tidak langsung misalnya melalui media sosial. Ada orang yang ketika membantu orang lain bertujuan agar supaya orang lain yang melihatnya menganggap bahwa ia adalah orang yang baik serta supaya ia dipuji, dihargai dan dihormati.

Injil hari ini mengisahkan tentang Yesus yang dalam khotbah-Nya di bukit mengajarkan tentang tiga hal penting yang harus diperhatikan dan dihayati oleh para murid-Nya beserta semua orang yang hadir di situ. Pertama, tentang hal memberi sedekah. Tentang hal ini Yesus mengajarkan dan menegaskan kepada semua orang di situ bahwa dalam melakukan perbuatan baik seperti membantu orang lain atau memberi sedekah itu bukan untuk pamer kebaikan kepada orang lain. Kedua, tentang hal berdoa. Tentang hal ini Dia mengajarkan kepada semua orang yang hadir di situ agar supaya berdoa tidak seperti orang munafik yang rajin berdoa dan aktif mengikuti ibadat di rumah-rumah ibadat maupun di tempat-tempat umum lainnya hanya agar dilihat banyak orang supaya mendapat pujian.

Ketiga, tentang hal berpuasa. Tentang hal ini Yesus menegaskan kepada semua orang yang hadir di situ agar dalam menjalankan puasa itu tidak untuk sekedar pamer. Sebab, kalau mereka berpuasa untuk pamer, mereka hanya mendapat upah sepenuhnya berupa pujian manusia, tetapi tidak ada lagi upah dari Allah. Terkait dengan itu, dalam bacaan pertama pun ditegaskan mengenai hal serupa, yang mana ditegaskan bahwa dalam hal memberi sedekah, berdoa dan berpuasa itu harus diberikan menurut kerelaan hatinya yang tulus bukan karena alasan tertentu seperti agar supaya dipuji dan sebagainya.

Maka dari itu, jelaslah sikap semua orang yang dikisahkan dalam Injil hari ini adalah juga merupakan sikap yang sering kita lakukan. Karena itu, melalui bacaan-bacaan hari ini kita semua diajak supaya tidak menjadi orang munafik yang melakukan kebaikan seperti memberi sedekah, taat berdoa dan berpuasa itu hanya untuk pamer dan mendapat pujian. Melainkan dalam melakukan tindakan kebaikan seperti memberi sedekah itu harus benar-benar dengan hati yang tulus.

(Fr. Gabriel Junior Ell)

“Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga” (Mat. 6:1).

Marilah berdoa:

Tuhan, bimbinglah kami untuk tidak menjadi orang munafik. Amin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here