HR Kenaikan Tuhan (P)
Kis.1: 1 – 11; Mzm. 47: 2-3,6-7,8-9; Ef. : 1- 13; Mrk. 16: 15 – 20.
Hari ini kita merayakan Tuhan Yesus naik sorga. Sebagai manusia,Yesus Kristus adalah yang pertama naik ke sorga dengan jiwa dan raga-Nya. Orang kedua adalah Bunda-Nya sendiri, yaitu Santa Perawan Maria. Seperti dikatakan oleh Raul Paulus dalam I Kor. 15: 23, “Tetapi tiap – tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.” Dengan demikian, kita semua yang percaya kepada Kristus mempunyai pengharapan akan dibangkitkan dari kematian dan ikut naik ke sorga bersama dengan Kristus. Misteri iman ini sungguh sulit dipahami karena ada di luar nalar manusia, Namun tidak semua yang ada di luar nalar manusia adalah salah. Karena nalar manusia tidak mampu memahami seluruh kebenaran yang sejati. Rasul Paulus sangat paham akan kesulitan itu, sehingga dalam bacaan kedua liturgi hari ini dari surat Efesus 1: 17 – 18, dikatakan, “Aku mohon kepada Allah Tuhan kita Yesus Kritsus. Bapa yang mulia, agar Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang. Agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya.”
Jika mata hati kita terang dan dapat mengenal Tuhan Yesus Kristus dengan benar, maka kita akan sedikit memahami betapa mulianya peristiwa yang kita rayakan hari ini. Setelah Yesus bangkit dari mati dan selama 40 hari tinggal bersama murid – murid-Nya dalam keadaan tubuh yang sudah dibangkitkan atau dalam keadaan yang mulia, yang dapat masuk menjumpai para murid-Nya meskipun mereka ada dalam ruangan dengan pintu – pintu yang terkunci (Yoh 20: 19), maka kemudian Yesus terangkat ke sorga. Ia naik ke sorga disaksikan oleh para murid-Nya yang melihat ke atas mengikuti perjalanan Yesus yang naik ke sorga dengan tubuh-Nya yang mulia. Menurut Penginji Lukas, Yesus akan datang kembali dengan cara yang sama seperti ketika Ia naik ke sorga. Dalam Kis. 1: 11, Lukas menulis, “Hai orang- orang Gelilea, mengapa kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu lihat Dia naik ke sorga.”
Menurut Penginjil Mateus yang kita baca hari ini, dalam Mat.28:18, Yesus sendiri berkata sebelum ia naik ke sorga, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.”. Jadi Tuhan Yesus mempunyai kuasa penuh baik di sorga maupun di bumi. Yesus Kristus adalah Putera Allah yang telah turun ke dunia menurut Yoh. 3:16 dan yang telah naik ke sorga menurut Kis.1:11. Dalam kuasa-Nya sebagai Putera Allah itu, ia memberikan perintah kepada para murid-Nya, dalam Mat.28: 19 – 20 yang merupakan kalimat terakhir dari Injil Mateus itu, “Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa – dan Putera – dan Roh Kudus. Ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.” Yesus yang telah naik ke sorga, tetap menemani peziarahan kita di dunia ini. Dia yang telah naik ke sorga dengan mulai, tetap tinggal di antara kita dan dekat dengan kita. Dan kita mempunyai pengharapan akan dapat ikut serta mengalami apa yang dialami oleh Tuhan Yesus, karena Dia telah menjadi sama dengan kodrat kemanusiaan kita, sehingga kita yang percaya kepada-Nya dan menaruh harapan kepada-Nya akan mengambil bagian dalam kemuliaan-Nya. Kita akan ikut naik ke sorga bersama – sama dengan Kristus, Putera Allah.
(Rm. Albertus Sujoko)
“Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” (Markus 16:15)
Marilah berdoa:
Ya Tuhan, bantulah kami agar senantiasa mampu untuk mewartakan injilMu kepada dunia. Amin.