Pembaca yang budiman, salam sejahtera untuk kita sekalian. Patutlah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkatNya, maka renungan harian Lentera Jiwa kembali hadir pada bulan ini untuk memberi inspirasi dan terang iman bagi kita.
Mengawali bulan November kita disambut dengan perayaan besar yakni hari raya semua orang kudus. Hari raya yang mengingatkan kita akan iman kepercayaan tentang persekutuan para kudus. Mereka yang telah mulia dan berjaya di surga. Disamping itu perayaan yang sejalan dengan perayaan ini juga adalah pengenangan arwah semua orang beriman. Kita diajak untuk selalu mendoakan saudara/i kita yang telah meninggal. Memohonkan kerahiman Allah untuk mereka yang berjuang sehingga boleh juga mengalami kemuliaan bersama para kudus di surga.
Bulan ini juga menjadi puncak tahun liturgi lewat hari raya Kristus Raja Semesta Alam, mengingatkan kita akan kemahakuasaanNya, bahwa Dialah pemilik segala sesuatu dan kepada Dialah kita akan kembali. Bulan yang penuh rahmat ini kita jalani bersama dengan rasa syukur bahwa Tuhan Raja Semesta Alam pasti akan memberikan yang terbaik untuk hidup kita lewat sabdaNya yang menghidupkan dan TubuhNya sendiri yang menjadi santapan jiwa kita.
Kita yang masih berziarah di dunia ini diajak untuk selalu memandang ke depan, ke arah salib Kristus yang menghidupkan. Karena itu kita memohon agar perayaan-perayaan besar pada bulan ini senantiasa mengarahkan hidup kita pada Kristus dan mengingatkan akan peziarahan hidup kita, perjuangan hidup kita, dan kelak akan mengalami kemualiaan dan kejayaan bersama para kudus di surga. Karena itu jangan pernah bosan membaca dan merenungkan sabdaNya, sebab Dia yang besabda, Dia juga yang memberkati.
Renungan Lentera Jiwa selalu hadir setiap hari mau memberikan inspirasi dan kesegaran rohani lewat permenungan sabda Tuhan. Mari kita mendengarkan sabdaNya, berjalan bersama, dan mengikuti jejakNya. Akhirnya kami menyampaikan terima kasih kepada semua pembaca setia renungan harian Lentera Jiwa. Selamat membaca dan bermenung bersama Lentera Jiwa. Tuhan Yesus memberkati.
