“Tentara Kristus”: Renungan, Kamis 30 Agustus 2018

0
26 views

Hari Biasa (H)

1Kor. 1:1-9; Mzm. 145:2-3,4-5,6-7; Mat. 24:42-51

Para tentara adalah orang-orang yang dikenal siap siaga. Mereka selalu waspada setiap saat dengan senjata mereka. Bukan hanya ketika ada musuh mereka berjaga, tetapi juga saat tidak ada musuh. Mereka terus berjaga demi sebuah keamanan dan ketenteraman hidup.

Dalam Injil hari ini, Yesus menasihati kita untuk selalu berjaga-jaga terhadap segala macam situasi hidup, terutama waspada bilamana hari Tuhan tiba. Yesus mengingatkan kita sebagai murid-muridNya untuk tidak lengah dan tidak menyerah. Kita diminta untuk tetap berjuang melawan segala macam godaan, tantangan dan kesulitan yang kadangkala membuat kita jauh dari Tuhan.

Ingatlah bahwa iblis selalu berusaha menarik kita kepada keterpurukan dan dosa. Lebih daripada itu, Yesus menuntut agar kita tetap menjaga keluhuran dan kemurnian martabat kita sebagai anak-anak Allah yang kudus. Bagaikan tentara yang berjaga bukan hanya karena akan datang musuh yang siap dilawan, melainkan karena menghendaki terciptanya keamanan, kedamaian dan ketenteraman hidup bersama.

Mungkin pesan Yesus dalam Injil hari ini bagi kita terasa berat. Bisa saja ada pikiran bahwa kita tak dapat lagi menikmati hidup santai, rekreasi dan lain sebagainya karena perintah Yesus untuk selalu waspada. Yesus tidak memaksudkan bahwa kita tidak boleh santai dan menikmati hidup, melainkan dalam segala keadaan kita tetap waspada.

Nama Yesus dan pemberian diriNya dalam kurban Ekaristi Kudus yang kita rayakan tiap hari maupun hari Minggu menjadi nutrisi rohani, perisai dan senjata kita yang mampu menghalaukan kegelapan dan dosa, mengatasi tantangan dan kesulitan.

Apa yang menjadi kehendak Yesus memang pantas kita laksanakan. Sebab itu semua demi kebaikan dan keselamatan hidup kita. Yesus sendiri bersabda: “Berbahagialah hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya, ketika tuan itu datang. Sesungguhnya, tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya”.

Apabila dengan setia kita selalu berjaga dan berjuang untuk memelihara kekudusan dan kemurnian hidup, serta berusaha berbuat baik dan benar, niscaya kita akan diangkat oleh Tuhan ketika “hari itu” datang.

Karena itu, hendaknya kita selalu waspada di dalam hidup dan mengusahakan yang terbaik, bukan hanya bagi diri kita sendiri tetapi juga bagi orang lain. Jadilah seorang tentara Kristus yang berjaga siang dan malam demi tujuan mulia yakni kebahagiaan dan keselamatan kekal.

(Fr. Benediktus Titirloloby)

Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga(Mat. 24:44)

Marilah berdoa:

Ya Allah, dengan Roh-Mu mampukanlah aku menjadi tentara Kristus Putera-Mu. Amin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here