Sapaan Redaksi

2
48 views

Pembaca yang budiman, salam sejahtera untuk kita sekalian. Patutlah kami menghaturkan  puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha kuasa, karena atas rahmat-Nya, maka renungan harian Lentara Jiwa kembali  terbit  untuk memberi  inspirasi  dan terang  iman bagi para pembacanya.  Tema yang diangkat dalam edisi kali ini sejalan dengan tema Aksi Puasa Pembangunan (APP) 2018, yakni; “Kesetiakawanan Sosial Demi Keutuhan Ciptaan”.

Kesetiakawanan sosial merupakan sikap dan perilaku yang dilandasi pengertian akan kesadaraan tanggung jawab dan partisipasi sosial untuk peduli dan terlibat dalam realitas sosial hidup manusia dengan seluruh keutuhan ciptaan yang ditandai dengan keharmonisan hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan seluruh ciptaan dan manusia dengan Sang Pencipta. Ingat, bahwa Allah menghendaki agar manusia hidup sejahtera, bahagia, penuh sukacita dan damai. Itu artinya, Allah begitu peduli terhadap manusia. Kepedulian-Nya itu nyata lewat belas kasih dan kerahiman- Nya. Maka, patutlah kita mensyukuri keutuhan ciptaan ini yang adalah karya tangan-Nya. Bagaimana caranya? Tak lain ialah lewat tindakan keadilan terhadap seluruh ciptaan. Dalam hal ini, menjaga keutuhan dan kelestarian lingkungan. Jangan merusaknya, sebab tindakan-tindakan yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan hidup bertentangan dengan keadilan.

Gerakan kesetiakawanan demi keutuhan ciptaan sesungguhnya adalah gerakan kita besama, agar sebagai sesama manusia kita semakin menempatkan diri sebagai saudara dan saudari dengan seluruh ciptaan yang sama-sama hidup bersama sebagai keluarga Allah. Untuk itu, sadarilah bahwa kita diberi tugas yang sama untuk menjaga keutuhan ciptaan ini. Semoga permenungan atas sabda Tuhan lewat renungan harian Lentera Jiwa ini menyadarkan kita sebagai pribadi-pribadi yang diberkati untuk menjadi berkat.

Akhirnya kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pelanggan dan pembaca setia renungan harian Lentara Jiwa. Selamat membaca dan bermenung bersama LENTARA JIWA. Tuhan Yesus memberkati.

2 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here